-->

Ternyata Minum Teh Saat Makan Itu Berbahaya

Sugeng Story - Bahaya Minum Teh Saat Makan, Istilah teh pada dasarnya mengacu pada minuman yang dibuat dari sari buah, rempah-rempah, atau tanaman obat lainnya yang diseduh. Namun pada umumnya istilah teh adalah minuman yang terbuat dari daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis yang diseduh dengan air panas. Teh merupakan minuman yang mengandung kafein ,teofilin dan antioksidan alami dengan kadar lemak, kabohidrat dan protein yang mendekati nol persen.
Saat makan di restoran, tidak jarang orang memesan teh manis atau teh botol sebagai teman makan siang. Padahal makan dibarengi dengan minum teh bisa menimbulkan bahaya kesehatan. Berikut alasan mengapa meminum teh saat makan berbahaya bagi kesehatan.

"Orang Indonesia banyak makan makanan yang sifatnya inhibitor, seperti teh," jelas dr Widjaja Lukito, SpGK, PhD, staf pengajar di Program Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dalam acara Nutritalk 'Kesehatan Ibu Hamil: Membangun Landasan Bagi Kesehatan Masa Depan', di Kembang Goela, Plaza Sentral, Jl Jend. Sudirman, Jakarta, Selasa (28/1/2014). 

Menurut dr Widjaja, makanan inhibitor maksudnya makanan tersebut dapat menghambat penyerapan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Teh disebut inhibitor karena sifatnya yang dapat menghambat penyerapan zat besi.Menurut dr Widjaja, makanan inhibitor maksudnya makanan tersebut dapat menghambat penyerapan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Teh disebut inhibitor karena sifatnya yang dapat menghambat penyerapan zat besi.

"Teh menghambat penyerapan zat besi. Jadi, jangan makan dengan menggunakan teh. Teh itu harus diminum antara jam makan, misal 2 jam setelah makan, bukan pas makan," ujar Dr dr Dwiana Ocviyanti, SpOG (K).

dr Ovi menjelaskan kekurangan zat besi bisa membuat seseorang menderita anemia (kekurangan darah). Hal ini akan sangat berbahaya bila sampai terjadi pada ibu hamil, karena risikonya kesehatan jelas menghantui si bayi.

Anemia selama masa kehamilan dapat meningkatkan risiko sejumlah gangguan kesehatan pada bayi maupun ibunya. Risiko pada bayi misalnya persalinan prematur atau berat lahir bayi yang rendah, dan bayi lahir cacat pada tulang belakang atau otaknya (neural tube defects). Sedangkan untuk sang bunda, anemia dapat mengakibatkan postpartum depression alias depresi pasca persalinan.

Selain makanan, penyakit infeksi seperti tuberkulosis (TB) juga dapat menghambat penyerapan nutrisi penting dalam tubuh. Sebab, kuman TB akan menggerogoti tubuh, sehingga ketika saat penderitanya makan, infeksi di dalam tubuhnya malah bersaing mengambil zat gizi.


Begitulah bahayanya jika anda meminum teh ketika makan , semoga info tersebut dapat bermanfaat untuk sobat sekalian.