Sugeng Story - Pengguna PSK Usia 60 Tahun di Surabaya Adalah Seorang Anak SD dan SMP. Malam tadi terfikir untuk melihat video mata najwa yang menghadirkan walikota surabaya yaitu ibu risma. Akhirnya saya mencoba membuka youtube untuk melihat rekaman dari wawancara pada acara tersebut. Banyak hal yang dibicarakan, dan menurut saya ibu risma ini sosok walikota yang sangat bertanggung jawab dan bekerja keras demi amanah yang telah diberikan kepadanya.
 |
| ilustrasi |
Hal yang dibahas salah satunya yang membuat saya terkejut adalah mengenai pembenahan penyakit masyarakat yaitu mengenai lokalisasi tempat prostitusi. Ibu risma berhasil melakukan perubahan dan penutupan terhadap beberapa lokalisasi yang ada di kota surabaya. Untuk melakukan perubahan tersebut dia sampai berkata kepada keluarganya"jika diasampai harus meninggal dalam melakukan tanggung jawabnya maka keluarnya tidak boleh ada yang menuntut" saya sebagai penonton sangat mengapresiasi tindakannya. Dalam hal melakukan perubahan lokalosasi dia sampai berbicara kepada beberapa psk disana dan satu hal yang membuat saya terkejut adalah saat dia berbicara dengan psk dengan umur yang sudah mencapai 60 tahun lebih.
Pernahkah anda membayangkan pekerja seks komersial adalah seorang nenek berumur 60 tahun? pasti sebagai pria normal akan sangat menolak jika dia ditawarkan seorang wanita paruh baya, diberi gratis saja pasti menolak. Seorang nenek pekerja seks ini tinggal di tempat berukuran 2 x 2 meter yang dibagi menjadi 2, sebagai tempat tidur dan tempat dia berjualan makanan. Ketika dia bertanya kenapa bisa sampai begini dan psk tersebut menjawab ini sudah dia tekuni sejak muda. Lalu kenapa anda sampai sama sekali tidak memiliki apa-apa? karena uang yang dia hasilkan dari menjual diri hanya habis untuk membeli baju, make up dan peralatan lainnya.
Sekarang ketika umur anda sudah mencapai usia lanjut apakah masih ada yang mau dengan anda? Ibu risma menjelaskan bahwa ternyata anak sd dan smp lah yang sering menggunakan jasanya karena psk ini hanya diberi uang Rp 1000 atau Rp 2000 pun dia mau melakukannya.
Saya pun sampai istigfar dalam hati dan berpikir apakah sebegitunya moral dan kelakuan anak zaman sekarang ini? sungguh amat memililukan dan memprihatinkan dan amat sangat menjijikan kalau menurut saya. semoga tidak ada hal seperti ini di negara ini.
Sugeng Story...
