-->

Tips Menentukan Pelamar Pekerjaan Yang Akan Diterima, Untuk Para Manager

Skarang studi kasus.
— Posisi yg dibuka : technical posistion which has career path to management. Oil company. 

Si A : lulusan Master dari Eropa. GPA 3.2. menguasai 3 bahasa asing lancar. Yes.. literally lancar. Bukan cuma sekedar basic doang. Pengalaman 4 tahun di bidang yang dilamar. skills A.B.C.D.E.F.G.H. Sertifikasi X.Y.Z )
si B : lulusan Bachelor lokal. Univ negeri di jawa tengah (Bukan Jogjakarta!). GPA 3.3. menguasai bahasa asing/inggris agak lebih baik dari si A. slightly better karena si B ini SMP nya pernah di Amerika. pengalaman 6,5 tahun di bidang yg dilamar. skills A.B.C.D.E.F.G.H.I.J.K Sertifikasi X.Y)

Surat lamaran sama2 eyecatching. Sama2 gemar olahraga & bisa bermain musik. Semua skor seimbang. lalu decision makingnya gimana tuwh pak? Berdasarkan degree bachelor/master? Berdasarkan GPA? Berdasarkan pengalaman? Berdasarkan banyaknya skills/sertifikasi? (sertifikasi juga menunjukkan skills lhoh.., karena studi kasus di soal2 sertifikasi sama “riil” nya spt di lapangan, kalau lulus sertifikasi kan dia setidaknya sudah belajar. meaning.. ber-pengetahuan).

For Jawaban 

Keduanya menarik, decisionnya making berdasarkan apa? berdasarkan kontribusi apa yang kiranya bisa diberikan. cara taunya gimana? next step ada yang namanya interview, berhadapan langsung dengan yang bersangkutan untuk mengetahui lebih dalam karakter yang bersangkutan. bakal bisa dilihat gimana sih antara yang dituliskan di CV dengan kenyataan. CV itu bagaimana kita membuat pihak yang dilamar ‘tertarik’ dengan yang melamar, bukan untuk ‘langsung diterima’. Satu lagi yang perlu diperhatikan mengenai skill, pengalaman, track edukasi dll, disitu ditulis “technical posistion which has career path “to management”" jadi sudah barang pasti ‘softskill’ bakal sangat dilihat disini disamping hardskill. di CV mereka menulis gambaran hardskill, di interview pihak recruitment bakal membongkar softskill mereka.